Ditinjau dari segi khasiat, bekam kering lebih manjur
daripada kerokan, sebab alat bekam langsung menyedot angin dari dalam tubuh,
sementara kerokan lebih mengandalkan panas yang ditimbulkan gesekan koin plus
minyak di permukaan kulit.
Setelah berbekam, badan langsung terasa segar dan bugar.
Cara melakukan bekam kering dengan tujuan menyembuhkan masuk
angin:
1.
Lumuri punggung pasien dengan minyak urut atau
minyak zaitun, pijat-pijat secukupnya hingga minyak merata ke sekujur punggung
sampai pinggang.
2.
Pasang kop di punggung bagian atas agak di
sebelah kanan. (Dianjurkan untuk selalu memulai dari sebelah kanan).
3.
Sedot dengan pompa vakum secukupnya (sekitar 2
kali pemompaan). Tanya pasien apakah sedotannya terlalu kuat atau cukup. Bekam
kering ini tidak perlu sedotan yang kuat, sebab akan menyulitkan di langkah
selanjutnya.
4.
Lepas alat pompa.
5.
Gerakkan kop lurus ke bawah sampai daerah
pinggang. Jika badan pasien masuk angin, bekas jalur kop akan berwarna
kemerahan sampai merah tua.
6.
Lepaskan kop.
7.
Ulangi langkah 1 s.d. 5, dimulai dengan
meletakkan kop di punggung atas agak sebelah kiri.
8.
Pasang lagi kop di punggung atas agak sebelah
kanan. Pompa secukupnya.
9.
Gerakkan kop ke samping menyusur bahu, berhenti
di pangkal lengan. Lepas kop.
10.
Pasang lagi kop di bawah tempat yang tadi (nomor
8). Pompa secukupnya. Lalu gerakkan ke samping mengikuti jalur tulang iga.
11.
Ulangi langkah nomor 10 hingga jalur tulang iga
paling bawah. Lakukan hal yang sama untuk daerah belakang perut.
12.
Ulangi langkah 10 s.d. 11 untuk punggung sebelah
kiri.
Jika diperlukan, pembekaman kering dapat dilakukan
pada kedua lengan. Juga tubuh bagian depan.
Selesai.
0 komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.