1.
Bekam Basah (Wet Cupping)
Yaitu metode pengeluaran darah kotor (blood letting) dengan cara disayat dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril pada bagian yang dibekam.
Yaitu metode pengeluaran darah kotor (blood letting) dengan cara disayat dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril pada bagian yang dibekam.
Cara Melakukan Bekam Basah :
Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien.
Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien
dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit
akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.
Bersihkan bagian kulit yang akan dibekam dengan
desinfektans/alkohol.
Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki
sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi.
Biarkan selama 3-5 menit.
Lepas gelas bekam dan sayat bagian bekas bekam dengan silet,
lanset, pisau bedah atau jarum steril.
Bekam lagi posisi yang disayat tadi.
Tunggu selama lebih kurang 3 menit sampai darah keluar dan
menumpuk pada gelas bekam.
Lepas gelas bekam dan buang darah kotor yang keluar,
bersihkan kembali gelas bekam dan desinfeksi.
Bekam lagi sebanyak 3-5 kali, atau sampai keluar cairan
putih dari kulit.
Oles bekas sayatan dan bekam dengan minyak habbatus sauda’
(jinten hitam).
Lakukan setiap bulan atau setiap 2 minggu bagi yang
penyakitnya parah.
2.
Bekam Kering (Dry Cupping)
Yaitu metode bekam yang tidak mengeluarkan darah dari tubuh.
Yaitu metode bekam yang tidak mengeluarkan darah dari tubuh.
Cara Melakukan Bekam Kering :
Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien.
Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien
dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit
akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.
Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun
atau minyak jinten hitam selama lebih kurang 5 menit.
Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki
sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi.
Biarkan selama 10 menit (bagi pria), 7 menit (bagi wanita)
atau 3 menit (bagi anak-anak).
Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun
atau minyak jinten hitam selama 2-3 menit untuk menghilangkan bercak-bercak
hitam atau blister.
Lakukan selama 7 hari bagi orang dewasa dan 5 hari bagi
anak-anak, kemudian diselingi masa interval selama 3 hari, lalu dilanjutkan
lagi pembekaman.
3.
Bekam Seluncur (Sliding Cupping)
Yaitu metode bekam yang mana gelas bekam diseluncurkan di atas permukaan kulit yang rata (tidak tebal ototnya). Metode ini serupa dengan Guasha (cina), scrapping (inggris) atau kerokan (jawa), namun lebih aman karena tidak merusak pori-pori kulit
TUJUAN BEKAM ANTARA lAIN:
- Bekam merupakan suatu pengamalan sunnah Nabi
- Penyembuhan penyakit
- Pencegahan penyakit
- Memulihkan dan meningkatkan system imuniti tubuh
- Membangkitkan saraf-saraf yang tidak aktif atau lemah
- Mengeluarkan racun dalam darah
Yaitu metode bekam yang mana gelas bekam diseluncurkan di atas permukaan kulit yang rata (tidak tebal ototnya). Metode ini serupa dengan Guasha (cina), scrapping (inggris) atau kerokan (jawa), namun lebih aman karena tidak merusak pori-pori kulit
TUJUAN BEKAM ANTARA lAIN:
- Bekam merupakan suatu pengamalan sunnah Nabi
- Penyembuhan penyakit
- Pencegahan penyakit
- Memulihkan dan meningkatkan system imuniti tubuh
- Membangkitkan saraf-saraf yang tidak aktif atau lemah
- Mengeluarkan racun dalam darah
0 komentar:
Posting Komentar